Friday, 29 May 2015

E-book




Berikut ini Daftar E-Book  yang bisa dipesan :





Jika anda berminat dalam E-Book yang lainya silahkan pesan melalui
e-mail : iskandarjgl@gmail.com

Cara Repair Monitor



Monitor








Sebelum melakukan Repair Monitor Sebaiknya kita perhatikan dahulu Jenis-jenis kerusakan yang ada pada monitor :
1.      Lampu power menyala, tetapi monitor tidak menyala
2.      Lampu power mati total
3.      Layar monitor menyala tetapi kemudian setelah beberapa saat layar mati
4.      Lampu monitor mengecil
Dari beberapa ciri-ciri kerusakan monitor diatas bagaimana kita cara Repair :
1.      Pertama kita siapkan Obeng minus yang tipis
2.      Kemudian kita siapkan penggaris besi untuk mengungkit cover monitor
3.      Kita langsung praktek ke TKP.
4.      Buka terlebih dahulu stand/dudukan monitor , dengan cara menekan locknya (contoh untuk repair monitor LG), kemudian tarik.
5.      Ungkit cover  monitor dengan obeng minus tipis (untuk mencegah cover screatch), kemudian ungkit pelan-pelan sampai keliling dari cover monitor terbuka monitor
6.      Setelah cover terbuka lepaskan modul monitor, sebelumnya lepas connector power DC 3 point yang menuju ke layar lcd monitor dan lepas juga sambungan wire FPC dengan membuka pengunci, hati-hati cara membuka jangan sampai connector rusak atau patah, sampai modul terlepas dengan lcd monitor.
7.      Setelah modul terlepas, kemudian lepaskan wire connector yang tersambung pada interface dan kemudian buka screw pada modul.
8.      Amati dengan teliti elco yang ada dimodul apakah ada yang melembung seperti gambar berikut:
9.      Jika ada kemudian ganti dengan spesifikasi yang sama, contoh Elco 25 Volt 1000 Micro Farad, maka harus diganti dengan spec yang sama, pastikan pada saat memasang di Board tidak boleh salah arah posisi (+) dan (-).
Untuk lebih jelasnya silahkan download Cara Repair disini...

Cara Repair HDD Komputer-Laptop Anda disini..



Bagaimana cara mencegah supaya hardisk tidak rusak dan tindakan-tindakan apa saja pada hardisk yang terlanjur rusak hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
1.      Lakukan disc cleanup secara berkala
Berfungsi untuk membersihkan file-file .bak yang terdapat pada hardisk yang mengganggu performa kerja hardisk, dengan cara :
·         Pilih mycomputer>pilih local disk(C) >kemudian klik mouse kanan, seperti gambar  berikut :




2.      Gunakan Menu Tab Tools pada Local disk Properties
Tools ini seperti gambar berikut :


a.       Error Checking      :berfungsi untuk mengcheck bad sector pada sector hardisk
b.      Defragmantation    : berfungsi untuk mengatur kerapatan data yang ada dalam hardisk supaya mapping data tidak jauh untuk mempercepat loading pencarian data di hardisk.
c.       Backup      : berfungsi untuk membeckup data yang ada disk drive pada media lain diluar sistem yang sudah ada.
3.      Hindari cara mematikan computer anda dengan cara langsung memutus power, tanpa shotdown terlebih dahulu.
4.      Jika terlanjur hardisk kita rusak maka, lakukan langkah penyelamatan data dahulu supaya data tidak hilang adapun cara backup data, cara backup :
5.      Jika data sudah dibackup maka lakukan format hadisk dengan lengkap, coba lakukan untuk install system.
6.      Jika setelah dilakukan format hardisk masih tetap tidak bisa, maka lakukan repair hardisk dengan cara low level hardisk. caranya :…

Monday, 25 May 2015

Prinsip Kerja Hardisk



1. Spindle 
Harddisk terdiri dari spindle yang menjadi pusat putaran dari keping-keping cakram magnetik penyimpan data. Spindle ini berputar dengan cepat, oleh karena itu harus menggunakan high quality bearing. Dahulu harddisk menggunakan ball bearing namun kini harddisk sudah menggunakan fluid bearing. Dengan fluid bearing maka gaya friksi dan tingkat kebisingan dapat diminimalisir. Spindle ini yang menentukan putaran harddisk. Semakin cepat putaran rpm harddisk maka semakin cepat transfer datanya. 
2. Cakram Magnetik (Magnetic Disk) 
Pada cakram magnetik inilah dilakukan penyimpanan data pada harddisk. Cakram magnetik berbentuk plat tipis dengan bentuk seperti CD-R. Dalam harddisk terdapat beberapa cakram magnetik. 
Harddisk yang pertama kali dibuat, terdiri dari 50 piringan cakram magnetik dengan ukuran 0.6 meter dan berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Saat ini kecepatan putaran harddisk sudah mencapai 10.000rpm dengan transfer data mencapai 3.0 Gbps. 
3. Read-write Head 
Read-write Head adalah pengambil data dari cakram magnetik. Head ini melayang dengan jarak yang tipis dengan cakram magnetik. Dahulu head bersentuhan langsung dengan cakram magnetik sehingga mengakibatkan keausan pada permukaan karena gesekan. Kini antara head dan cakram magnetik sudah diberi jarak sehingga umur harddisk lebih lama. 
Read-write head terbuat bahan yang terus mengalami perkembangan, mulai dari Ferrite head, MIG (Metal-In-Gap) head, TF (Thin Film) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, GMR (Giant Magnetoresistive) Heads dan sekarang yang digunakan adalah CMR (Colossal Magnetoresistive) Heads. 
4. Enclosure 
Enclosure adalah lapisan luar pembungkus harddisk. Enclosure berfungsi melindungi semua bagian dalam harddisk agar tidak terkena debu, kelembaban dan hal lain yang dapat mengakibatkan kerusakan data.
Dalam enclosure terdapat breath filter yang membuat harddisk tidak kedap udara, hal ini bertujuan untuk membuang panas yang ada didalam harddisk karena proses putaran spindle dan pembacaan Read-write head. 
5. Interfacing Module 
  • Disk ATA / EIDE
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced Integrated Drive Electronic) atau tipe ATA (Advanced Technology Attachment) adalah standar versi terbaru suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus, Banyak produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada banyak PC (personal computer). Keuntungan drive EIDE / ATA yang signifikan adalah harganya yang cukup murah, karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa. Salah satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
  • Disk SCSI, 
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada bus PCI. Akses yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive tersebut siap untuk transfer data. Hal ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang digunakan sebagai file server.
  • Disk RAID, 
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran rata – rata.
  • Disk SATA,
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurani latensi. Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
Dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk. Tipe hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori internal hard disk, maksudnya yang diinstall di dalam CPU. Selain internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada diluar CPU), jadi bisa dipindah – pindahkan. Eksternal hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps.